Pengertian Shockbreaker, Cara Kerja, dan Perawatannya: Tips dan Trik Agar Tidak Mengalami Kebocoran Pada Kendaraan Anda
11/21/20232 min read


Shockbreaker adalah salah satu komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan. Fungsinya adalah untuk menyerap dan mengendalikan getaran serta goncangan yang terjadi saat kendaraan melintas di jalan yang tidak rata. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian shockbreaker, cara kerja, dan perawatannya, serta memberikan tips dan trik agar Anda tidak mengalami kebocoran pada kendaraan Anda.
Pengertian Shockbreaker
Shockbreaker, juga dikenal sebagai peredam kejut, adalah komponen yang terdiri dari tabung yang berisi gas atau oli. Fungsinya adalah untuk meredam dan mengontrol gerakan pegas pada suspensi kendaraan. Shockbreaker bekerja dengan cara mengubah energi kinetik menjadi energi panas melalui gesekan antara gas atau oli dengan piston di dalamnya.
Cara Kerja Shockbreaker
Shockbreaker bekerja dengan prinsip dasar yaitu memanfaatkan hukum fisika untuk mengubah energi kinetik menjadi energi panas. Ketika kendaraan melintas di jalan yang tidak rata, energi kinetik yang dihasilkan akan membuat suspensi bergerak naik-turun. Gerakan ini akan diubah menjadi energi panas melalui gesekan antara gas atau oli dengan piston di dalam shockbreaker. Dengan demikian, shockbreaker dapat meredam dan mengendalikan getaran serta goncangan yang terjadi.
Perawatan Shockbreaker
Untuk menjaga kinerja shockbreaker dan mencegah kebocoran, perawatan rutin sangat penting dilakukan. Berikut adalah beberapa tips perawatan shockbreaker yang dapat Anda lakukan:
- Periksa secara berkala kondisi shockbreaker. Pastikan tidak ada kebocoran pada tabung atau retak pada bagian bodi shockbreaker. Jika terdapat kebocoran atau kerusakan, segera ganti dengan yang baru.
- Periksa juga karet penahan pada shockbreaker. Pastikan karet tidak rusak atau aus. Jika rusak, segera ganti dengan yang baru agar shockbreaker tetap berfungsi dengan baik.
- Perhatikan beban yang Anda angkut dalam kendaraan. Jangan melebihi kapasitas maksimal yang ditentukan. Beban berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada shockbreaker.
- Hindari melintasi jalan yang tidak rata dengan kecepatan tinggi. Hal ini dapat menyebabkan shockbreaker bekerja lebih keras dan mempercepat keausan komponen.
- Lakukan penggantian shockbreaker secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik. Umumnya, shockbreaker perlu diganti setelah mencapai batas usia atau jumlah kilometer tertentu.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan shockbreaker tetap berfungsi dengan baik dan menghindari kebocoran yang dapat merusak komponen lain pada kendaraan Anda. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam melakukan perawatan shockbreaker, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik terpercaya.
Demikianlah pengertian shockbreaker, cara kerja, dan perawatannya. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan kinerja shockbreaker tetap optimal dan kendaraan Anda tetap nyaman saat melintas di jalan yang tidak rata.